Kiamat,,,,
ya, satu kata namun begitu kuat dan bermakna sekali pengertiannya terutama bagi semua makhluk hidup yang mendiami jagat raya ini. Kata yang mempunyai arti misterius tersendiri kapan terjadinya. Semua ajaran agama meyakini akan adanya hari kiamat ini. Hari dimana akan musnahnya semua bentuk kehidupan alam raya beserta isinya. Sungguh tidak dapat dibayangkan betapa dahsyatnya kejadian tersebut. Namun sebagai manusia beriman, tentunya kita tentu paham, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi hari pengakhiran tersebut.
Seiring dengan bertambahnya usia bumi kita ini, sebagai makhluk awam tentunya kita dapat memprediksi kapan kejadian maha fenomenal tersebut akan terjadi. ya, setidaknya dengan memprediksi perkiraan waktu saja. Karena sesungguhnya waktu terjadinya hanya Dia-lah yang maha mengetahui.
Berdasarkan Hadist sahih pada masa Rasulullah, diterangkan bahwa umur bumi diibaratkan sebagai seorang nenek-nenek yang bungkuk karena saking tuanya. Nah, bisa anda bayangkan bagaimana kondisi bumi sekarang bila diibaratkan sama seperti nenek-nenek tersebut di atas.
Secara kasat mata kita dapat menyaksikan kondisi bumi yang kita tempati sekarang ini. Kerusakan di mana-mana merupakan pemandangan kita sehari-hari. Banjir, Badai, Gempa, Kekeringan dan lain-lain adalah buah dari kerusakan bumi tersebut. Anehnya manusia yang mengatasnamakan pencinta alam lah, yayasan ini lah, lembaga itu lah yang kesemuanya berjuang atas nama penyelamatan bumi, baru teriak-teriak setelah bumi ini nyaris benar-benar hancur.
Tidak ada yang perlu disalahkan dalam hal ini. Pemanasan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh emisi berlebih pun merupakan hasil dari mega proyek manusia dalam berteknologi yang hasilnya dari semua itu tanpa kita sadari telah ikut merasakan manfaatnya. Bahkan mungkin dari anda adalah konsumen setianya.
Nasi telah menjadi bubur, hanya itu kata yang pantas untuk menggambarkan kondisi bumi saat ini. Sepintar apapun manusia berfikir, atau bahkan menciptakan suatu teknologi untuk menghentikan apa yang disebut dengan kiamat, rasanya akan sia-sia belaka. Kiamat pasti akan terjadi, bumi dan seisinya tetap akan musnah. Dan itu adalah janji Allah kepada umatnya. Jalan satu-satunya adalah kita beriman serta selalu bertaqwa kepada-Nya... Wallahualam.
